Ternyata saya bisa bicara dengan soft contact, saudara-saudaraku. Horeee. Buktinya, tanggal 31 Desember lalu saat kami - aku, Dimas dan Wiwik - latihan bersama, saya bisa bicara lancar tanpa blocking dan jeda dalam satu tarikan nafas. Saya mengucapkannya dengan teknik soft contact seperti yang diajarkan Dimas selama ini, yaitu midifikasi bibir tidak terkatup rapat dan membiarkan udara mengalir.
Sejak berkenalan dengan soft contact (SC) beberapa bulan lalu, saya sering berlatih. Tiap pagi saya latih sambil membaca koran, tapi tidak saya praktekkan dalam bicara sehari-hari. Rasanya masih terdengar aneh karena cenderung lambat dan cadel.
Nah ketika dipraktekkan kemarin, ternyata udah bisa. Bicaraku jadi lancar selancar-lancarnya. It's amazing! Alhamdulilah
3 years ago
alhamdulillah..bagus mb...teruskan latihannya...
ReplyDeleteitu progress bwt mb yasmin...
semangat..semangat....
Hi mb,
ReplyDeleteSetiap manusia dianugerahi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. meski ada kendala dalam hal-hal yang menjadi tema di blog ini, namun mb dengan begitu lancarnya menulis dan mengilustrasikan sesuatu lewat kata-kata dalam kalimat tertulis. Bahasa yang digunakan pun indah dan saya menikmati saat membacanya.
Saya suka dengan isi blog ini.
Salam,
-widya-
terima kasih widya... terima kasih banyak :)
ReplyDeletewah..ada cara baru rupanya ya.. trus semangat ya.. :-)
ReplyDeletehalo Kucing Keren, apa kabar? makasi banyak ya...
ReplyDeleteloh..mana naskah barunya??
ReplyDeletehi kucingkeren...hehe maaf belom nulis-nulis lagi. habis ini deh kucoba nulis. kemaren2 nggak tau mau cerita apa. makasi ya sudah mampir
ReplyDelete-yas
Hampir semua postingan udah saya baca.
ReplyDeleteKadang2 saya jadi senyum2 sendiri. Soalnya saya ini jg pws lhoh, jadi ada beberapa hal yg senasib.. hehehe